Kebanyakan orang mengartikan seseorang yang menemukan jati diri yaitu ketika dia menemukan dirinya yang sesungguhnya. Lalu bagaimana jika jati diri yang sesungguhnya ternyata tidak diterima di masyarakat? Mungkin sebagian orang beranggapan menemukan jati diri sendiri itu adalah ketika kita sadar akan hal baik atau buruk, dimana kita akan selalu berjalan lurus sesuai dengan norma-norma saklek yang ada. Kalau begitu bagaimana dengan dia yang menemukan dirinya "sedikit menyimpang atau bahkan sangat menyimpang" dari norma-norma yang berlaku? Ya tentu saja karena mereka merasa nyaman. Dalam pencarian jati diri itu pastilah penuh liku, jika kau tak menemukan liku tersebut, bisakah kau menemukan kau yang sesungguhnya? Dan setiap orang memiliki porsi lika-liku yang berbeda. Lebih ringan liku yang kau alami, kau akan lebih susah dalam menemukan kau diberbagai kondisi. Itulah aku di kondisi yang dulu. Dimana otak terkunci ketika melihat ora...
La vie est faite de petits bonheurs